OUTING CLASS SD MUHAMMADIYAH 1 PANARUKAN
Untuk menjaga keseimbangan atas kemajuan teknologi yang serba instan sekarang ini, pendidikan di Indonesia sedang menggencarkan konsep ‘back to nature’. Berbagai inovasi-inovasi dalam metode pengajaran dikembangkan untuk membentuk suatu metode pengajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Salah satu metode pengajaran tersebut adalah outing class.
Metode pengajaran outing class akan memberikan manfaat di antaranya, menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar, merangsang kreativitas, meningkatkan motivasi belajar, dan sebagainya.
Seperti halnya dengan SD Muhammadiyah 1 Panarukan. Sekolah mengadakan outing class untuk menambah wawasan para peserta didik. Pada Rabu, 26 Juni 2024, SD Muhammadiyah 1 Panarukan melaksanakan outing class ke Museum Ganesya Malang. Tujuan dari outing class tersebut adalah untuk menambah wawasan sejarah kepada peserta didik.
Rombongan siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Situbondo tiba di Museun Ganesya sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan disambut dan dipandu oleh staf Museum untuk menelusuri setiap ruangan yang ada di museum. Mereka mengamati benda-benda yang ada di museum dengan tertib dan teratur.